Metronusa News, Citereup, 29 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah memulai pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi D.I Cijere I di Kp Cijere RT 004 RW 008, Desa Tajur, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor. Pembangunan ini dilaksanakan oleh CV Mahesa Indo Prima dengan konsultan pengawas PT Rohim Khiorul Cipta Sentosa, dengan nilai kontrak Rp 375.800.000 dan waktu pelaksanaan 63 hari kalender.
Pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi ini bertujuan untuk memulihkan fungsi irigasi yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. Fahru, pelaksana dari CV Mahesa Indo Prima, menyatakan bahwa pembangunan ini menggunakan bahan material lokal seperti batu belah dan pasir yang dibeli langsung dari warga masyarakat setempat.
“Alhamdulillah proses pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi Cijere ini baru berjalan 7%. Semua bahan bahan material seperti batu belah dan pasir kita beli langsung dengan warga masyarakat setempat sebagai mitra kerja, dan kita memperkerjakan juga sebagian warga setempat,” ujar Fahru.
Juru Bidang Air wilayah Citereup, Saman, menyatakan bahwa pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi ini sangat penting untuk memulihkan fungsi irigasi yang rusak. “Yang jelas akibat pengikisan air sungai Cijere saat banjir besar mengakibatkan dinding penahan kali antar jalan raya longsor, dan penahan air untuk aliran sungai untuk kali kecil terbelah sehingga tidak bisa mengairi air untuk pengairan sawah warga masyarakat setempat,” ujar Saman.
Ketua RT 004 RW 08, H. Hanan, menyatakan bahwa warga masyarakat setempat sangat mendukung pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi ini. “Alhamdulillah warga masyarakat setempat khususnya lingkungan RT 004 khusus nya RW 008 sangat mendukung sekali, karena jika pembangunan rehabilitasi fungsi jaringan irigasi Cijere ini sudah selesai maka warga masyarakat petani sudah bisa lagi melakukan aktivitas pertanian lagi sehingga bisa berputar roda ekonominya,” ujar H. Hanan.
