Metronusa News, Kebumen | Warga Desa Pekutan, Kecamatan Mirit, dikejutkan dengan penemuan mayat di pematang sawah. Korban diketahui bernama Muklasin (80) warga Desa Mangunranan, Kecamatan Mirit, Rabu 10 Mirit 2025.
Dari kejadian itu, Polres Kebumen bersama Polsek Mirit, mendatangi TKP dan memastikan korban meninggal bukan karena tindak pidana.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman, hasil olah tempat kejadian perkara, dipastikan korban meninggal karena sakit.
“Pemeriksaan awal memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman.
Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lahan persawahan, mengenakan baju koko coklat dan celana pendek hitam. Di dekat tubuhnya terdapat kantong plastik putih berisi peci dan sarung. Petugas juga menemukan uang Rp 50 ribu di saku celana korban.
Dalam pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan indikasi jeratan, keracunan, atau luka akibat benda tumpul maupun tajam. Tubuh korban juga belum menunjukkan tanda kaku mayat.
Temuan tersebut diperkuat hasil pemeriksaan medis Puskesmas Mirit yang menyimpulkan korban meninggal kurang dari empat jam sebelum ditemukan. “Penyebab kematian murni karena kondisi kesehatan,” ujar Faris.
Keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit. Pihak keluarga menerima hasil pemeriksaan dan menolak dilakukan autopsi.
Setelah seluruh proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Polisi menyatakan tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.
Petugas yang terlibat penanganan lokasi antara lain Kapolsek Mirit IPTU Purwito, KSPK Aiptu Abdul Malik, Kanit Binmas Aiptu Agung, Ps. Kanit IK Aipda Wahyu Indradi, anggota Koramil Mirit, perangkat desa Pekutan dan Mangunranan, Tim Inafis Polres Kebumen, PMI Kebumen, serta tim medis Puskesmas Mirit.
(Humas Polres Kebumen)
