Metronusa News, Probolinggo, Jawa Timur | Jantung kepemimpinan desa di Kabupaten Probolinggo berdetak kencang pada Sabtu malam (8/11). Puluhan anggota Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Probolinggo berkumpul dalam sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) krusial yang diselenggarakan di kediaman Ketua PKDI, Kades Sanemo, di Desa Pesisir Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
Acara ini menegaskan komitmen PKDI Probolinggo untuk menjaga momentum persatuan dan sinergi setelah resmi dikukuhkan. Malam itu menjadi ajang konsolidasi internal yang sarat dengan diskusi taktis demi menghadapi tantangan pembangunan desa ke depan.
Dari Rumah Kades, Lahir Keputusan Strategis.
Rakor yang berlangsung santai namun serius ini dipimpin langsung oleh Kades Sanemo, S.H., selaku Ketua PKDI Probolinggo. Suasana kekeluargaan di kediaman beliau sengaja dipilih untuk menumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih erat di antara para kepala desa.
“Kami memilih berkumpul di sini, di rumah, agar nuansa persaudaraan kita terasa lebih kuat. PKDI adalah keluarga besar, dan Rakor ini adalah dapur tempat kami merumuskan masakan terbaik untuk kemajuan desa,” ujar Kades Sanemo dengan nada penuh semangat.
Beberapa isu strategis menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut:
Evaluasi Program Pasca-Pengukuhan: Pembahasan mendalam mengenai tindak lanjut program kerja pasca-pengukuhan 40 pengurus inti.
Harmonisasi Dana Desa (DD): PKDI sepakat untuk memperkuat koordinasi antar-desa dalam pemanfaatan DD yang efektif, akuntabel, dan tepat sasaran.
Persiapan Audiensi dengan Pemkab: Perumusan poin-poin penting yang akan dibawa dalam audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, sebagai tindak lanjut atas dukungan yang telah diberikan Pemkab.
PKDI Menjadi Juru Bicara Akar Rumput.
Rakor ini mengukuhkan peran PKDI sebagai juru bicara utama kepentingan desa di hadapan Pemkab dan pihak terkait lainnya. Melalui PKDI, suara kolektif dari puluhan kepala desa dapat disampaikan dengan lebih terstruktur dan kuat.
Keputusan-keputusan yang dihasilkan malam itu mencerminkan tekad bersama untuk tidak lagi bekerja sendiri-sendiri. Soliditas yang terjalin di kediaman Kades Sanemo menjadi garansi bahwa setiap Kepala Desa di Probolinggo siap menjalankan visi “Satu Komando Bersama Sampai Akhir.”
Dengan berakhirnya Rakor ini, para Kepala Desa kembali ke wilayah masing-masing dengan peta jalan yang lebih jelas, siap mengimplementasikan strategi baru demi percepatan kesejahteraan dan kemajuan desa di Kabupaten Probolinggo.
(IPUL Jatim)
