Metronusa News, Sorong – 1 /12/2025. Ke 4 kantor yang dipalang antara lain,Dinas Perijinan Terpadu, Badan kepegawaian kantor Perhubungan,dan kantor DPRD Provinsi Papua Barat Daya yang berlokasi di jalan pendidikan km 7 tepatnya di depan SMK Negeri 1 kota sorong 26/11/2025 yang dilakukan:
FORUM GABUNGAN PENGUSAHA ORANG ASLI PAPUA, [ FORGAPA ] di Duga ketuanya sdr.Yance Iek,yang juga sebagai ketua Himpunan Pengusaha Anak Pribumi
( HIPAP ).
“pemalangan tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji/brutal karena mengatasnamakan 21 Asosiasi kontraktor orang
Asli Papua itu TIDAK BENAR (panipu) sebab kami asosiasi lainnya tidak ikut terlibat
tegas Yance Kondologit.Ketua Perkumpulan Asosiasi kontraktor Papua Barat Daya Bersatu ( PAKPBPDB ).
“Tindakan yang dilakukan oleh sdr.Yance Iek dengan teman”nya merupakan hal yang tidak terpuji,sehingga bisa dapat merugikan kami asosiasi kontraktor orang asli Papua lainnya yang tidak ikut tergabung dalam aksi pemalangan turur
Yance Kondologit lagi melaui sambungan via tlp selulernya.”
Lanjut Yance kondologit
“saya sebagai ketua PAKPBPDB menyatakan sikap bahwa kami punya asosiasi selalu bermitra dan siap selalu mendukung program Pemerintah,bukan profokator atau berlawanan dengan Pemerintah “tuturnya.
Menurut Hengky Mubalem ketua Perhimpunan Pengusaha asli Moi (TIBILIBI)
mempertegaskan lagi kembali
“Mereka sebagai anak asli moi yang tergabung dalam asosiasi pngusaha orang asli Papua tidak pernah bergabung dalam pertemuan/kesepakatan untk melakukan pemalangan kantor-kantor pemerintah.
Ketua Perhimpunan Asosiasi Anak Negeri MALADUM (PANDUM)
“Gerson Malak,mempertegas steigmennya
“Asosiasi yang dipimpinnya TIDAK PERNAH bergabung/duduk diskusi untuk melakukan pemalangan kantor” milik pemerintah.
Lanjut Gerson Malak, kami punya 3 asosiasi melalui Klarifikasih hari ini dengan salah satu media online
“menganjurkan kepada pihak pemerintah provinsi PBD segera mengambil langkah Tegas untuk mengcek kembali 21 asosiasi yang melakulan pemalangan kantor 26/11/2025.
Kesya Asrima suara Emas perempuan asli Moi menyatakan
“kami Orang asli Moi sudah dan akan selalu memberikan dukungan sepenuhnya untuk kepemimpinan Gubernur Elisa Kambu S.Sos dan Wakil Gubernur Ahmad Nasraun S.Pd.i. MM. masa jabatan 2025-2030.
Selanjutnya Kesya mewakili Perempuan Moi mengatakan, asosiasi-asosiasi yang sering melakukan pemalangan kantor milik pemerintah jangan dikasih Paket penunjukan langsung ( PL ) agar menjadi pembelajaran dikemudian hari Tegasnya sambil menutup wawancara kami.
