Metronusa News, Lebak, Banten | Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Generasi, yang berlokasi di Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, menjalani proses visitasi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Kegiatan ini menghadirkan dua asesor, yakni Aditya Rahman Kintu Nihan dan Bambang Salsubi, serta turut disaksikan oleh Penilik Pendidikan Kecamatan Cipanas, Yadi.
Dalam sambutannya, Kepala PKBM Bina Generasi Arif Rohman Hakim menyampaikan bahwa akreditasi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan di lembaga masyarakat.
> “Akreditasi bagi kami bukan sekadar agenda penilaian, tetapi proses refleksi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. PKBM ini hadir membawa misi pendidikan yang inklusif, berkarakter, dan berdaya saing bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Arif menambahkan, PKBM Bina Generasi terus berkomitmen memperbaiki tata kelola lembaga, meningkatkan mutu pembelajaran, serta memperkuat pelayanan kepada warga belajar agar kualitas pendidikan semakin terjamin.
> “Kami berharap proses akreditasi ini menjadi media pembelajaran, sumber masukan, sekaligus motivasi agar kami terus berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, asesor Aditya Rahman Kintu Nihan memberikan pandangan positif terhadap keberadaan PKBM sebagai model pendidikan alternatif yang adaptif dengan perkembangan zaman.
> “PKBM adalah sekolah model masa depan. Di banyak negara, konsep pembelajaran yang fleksibel dan berbasis kebutuhan peserta didik seperti ini sudah menjadi pilihan utama,” ungkapnya.
Dengan berlangsungnya proses akreditasi ini, PKBM Bina Generasi berharap memperoleh hasil terbaik serta terus berkembang menjadi lembaga pendidikan unggulan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.
