Siswa Siswi SDN 1 Kutawaringin Purwadadi Sambut Hangat Program MBG

  • Bagikan
Oplus_16908288

Metronusa News, Ciamis | Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, disambut antusias oleh para siswa. Program prioritas pemerintah tersebut baru pertama kali diterima sekolah itu dan langsung menghadirkan suasana ceria di lingkungan sekolah.

Sejak kendaraan pengangkut MBG tiba di halaman sekolah, para siswa tampak bersemangat. Antusiasme juga dirasakan para guru yang turut menyaksikan pembagian makanan bergizi kepada para peserta didik.

Kepala SDN 1 Kutawaringin, Imuh, mengaku bersyukur sekolahnya akhirnya menjadi bagian dari pelaksanaan program MBG. Ia mengatakan, seluruh siswa menyambut program tersebut dengan rasa senang.

“Jumlah siswa kami ada 86 orang dan semuanya menerima MBG. Anak-anak terlihat sangat gembira karena program ini memang sudah lama dinantikan,” kata Imuh. Kamis 15/12/2025

Menurutnya, menu makanan yang disalurkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai untuk dikonsumsi anak-anak. Ia berharap ke depan pilihan menu dapat terus dikembangkan agar siswa semakin termotivasi.

“Untuk pelaksanaan awal sudah berjalan baik. Ke depan semoga menunya semakin beragam supaya anak-anak tidak bosan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) De La Tina, Muhammad Ilham Syah Rizal, menjelaskan bahwa pada hari pertama distribusi MBG pihaknya menyalurkan sebanyak 797 paket makanan. Penyaluran tahap awal diprioritaskan ke Desa Kutawaringin dan Desa Bantardawa.

“Kami memulai distribusi di dua desa tersebut karena sebelumnya belum pernah menerima program MBG,” jelas Ilham.

Ia menyebutkan, secara keseluruhan jumlah penerima manfaat MBG dalam wilayah layanan SPPG De La Tina pada tahap awal mencapai 2.611 orang. Para penerima tersebar di empat desa, yakni Kutawaringin, Bantardawa, Sukamaju, dan Padaringan. Namun, penyalurannya dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun mengikuti petunjuk teknis.

Menu MBG yang dibagikan pada hari pertama terdiri dari nasi, ayam kecap, tempe, sayuran segar, kerupuk, serta buah jeruk. Menu tersebut telah disusun secara terencana dan akan mengalami pergantian setiap hari.

“Sudah ada menu induk yang disiapkan untuk beberapa waktu ke depan. Setiap hari menunya berbeda agar anak-anak tetap tertarik,” tambahnya.

Selain memperhatikan variasi menu, Ilham menegaskan bahwa aspek higienitas dan keamanan pangan menjadi prioritas utama. Setiap proses produksi hingga pendistribusian diawasi secara ketat.

“Kami melakukan pengawasan dari tahap pengolahan sampai pemorsian. Sampel makanan juga diambil sebagai bagian dari pengendalian mutu. Tim kami melibatkan ahli gizi serta petugas khusus untuk memastikan makanan aman dan berkualitas,” pungkasnya.

Penulis: UjangEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *