Metronusa News, Klaten | Satuan Samapta Polres Klaten bersama instansi terkait menggelar kegiatan gotong royong pembersihan rumpun bambu di aliran Sungai Bloro dan anak Sungai Bengawan Solo, Selasa (9/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, ini dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah tersumbatnya aliran sungai yang berpotensi menimbulkan banjir saat musim hujan.
Pembersihan difokuskan pada rumpun bambu yang tumbuh liar di sekitar bantaran dan badan sungai. Keberadaan rumpun bambu tersebut dinilai berpotensi menghambat aliran air, terutama saat debit sungai meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, SH., SIK., MH , Msi melalui Kasat Samapta AKP Edris Prayitno, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat.
“Kegiatan pembersihan ini dilakukan agar aliran sungai tetap lancar dan tidak terjadi penyumbatan yang dapat memicu luapan air ke permukiman warga. Kami bersama instansi terkait berupaya meminimalisir potensi bencana sejak dini.” AKP Edris Prayitno, S.H.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan personel Unit 2 Dalmas Sat Samapta Polres Klaten serta fungsi lainnya, bekerja sama dengan unsur terkait di wilayah Kecamatan Karangdowo. Seluruh rangkaian kegiatan difokuskan pada pembersihan area yang selama ini menjadi titik rawan penumpukan material alami.
Kegiatan gotong royong ini menjadi bagian dari upaya Polres Klaten dalam mendukung kesiapsiagaan menghadapi musim hujan serta mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sungai. Diharapkan kawasan sekitar Sungai Bloro dan aliran Bengawan Solo tetap aman dari ancaman banjir akibat penyempitan maupun penumpukan material.












