Pembukaan Akses Jalan untuk Memperlancar Distribusi Bantuan kepada Warga Terdampak di Sumatera Barat

  • Bagikan

Metronusa News, PADANG — Penanganan darurat bencana cuaca ekstrem masih terus berlangsung hingga hari ini, Minggu (30/11). Selain upaya pertolongan dan pencarian korban, BNPB dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memprioritaskan distribusi bantuan kepada warga di seluruh wilayah terdampak. Pembukaan akses jalan yang masih tertutup material longsor diupayakan segera dilakukan. Hal ini disampaikan Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Andria Yuferryzal saat berada di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (30/11).

Yuferryzal menjelaskan bahwa harapannya kendaraan roda dua dapat menembus jalan untuk mobilitas warga setempat. “Di Agam ada dua daerah yang terisolir — satu di Desa Aia Subarang dan satu lagi di Malalak Timur ini,” tambahnya. Pemerintah kabupaten setempat sebelumnya telah mengerahkan dua alat berat, dan hari ini BNPB menambah dua alat berat untuk membuka akses jalan. Yuferryzal menyebut penanganan akses di Malalak Timur penuh tantangan karena medan yang curam.

Gubernur Sumbar Mahyeldi juga menyampaikan hal serupa mengenai akses jalan saat memimpin rapat koordinasi tingkat provinsi hari ini (30/11). Untuk mempercepat distribusi bantuan, Gubernur Mahyeldi mengatakan akan melakukan percepatan penanganan jalur dan akses yang masih putus. Satu‑satunya jalur yang bisa dilewati dari Kota Padang menuju kabupaten/kota terdampak saat ini adalah melalui jalur timur, yakni Kabupaten Solok. “Saat ini seluruh OPD sudah turun ke lapangan untuk melakukan percepatan penanganan akses yang terputus. Minimal sepeda motor bisa lewat; jika sudah bisa dilewati sepeda motor, mobil baru bisa lewat. Penanganan jalur ini juga sekaligus untuk mempercepat mobilisasi bantuan,” jelas Mahyeldi.

Pembukaan akses tersebut sangat terkait dengan jaringan transportasi dan logistik, yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan pascabencana di wilayah terdampak. Karena beberapa akses masih terputus, pemerintah daerah setempat menggunakan pengiriman jalur udara. BNPB saat ini menyiagakan helikopter untuk pengiriman bantuan dalam dua hingga tiga hari ke depan. Hari ini (30/11), helikopter TNI AU telah melakukan pengiriman bantuan sebanyak dua sorti di wilayah Kabupaten Agam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis: TimEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *