Metronusa News, Tangerang, | Dari mimbar Hingga Meraih Mimpi Perjuangan qori menggapai Rihdo ilahi Semua khalifah ikuti lomba MTQ tingkat kecamatan di Desa Peusar kembali semarak dengan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-12, yang digelar di halaman Kantor Desa Peusar, No .01 Blok C 04, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,Sabtu (06/12/2025).
Perhelatan tahunan yang sarat nilai religius, ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang bagi para khafilah se-Kecamatan Panongan untuk unjuk kemampuan serta mengukir prestasi terbaiknya.
Sejak pukul 09.00 WIB, peserta dari berbagai cabang MTQ mulai memadati area kegiatan. Dengan atribut dan busana khas masing-masing, para khafilah tampil penuh percaya diri.
Suasana semakin meriah oleh sorakan dukungan dan semangat warga yang hadir, menciptakan atmosfer hangat dan penuh kekhusyukan.
Dede Nurhadi, Kades Peusar dalam Sambutanya, menyampaikan
Semoga dengan adanya MTQ yang digelar Didesa Peusar ini menumbuhkan anak – anak rasa kecintaan kepada Al-Qur’an dan akhlak kulkarima yang baik’
Di Era Digital ini harus pandai – pandai mengunakan media sosial untuk kegiatan membaca Al-Qur’an juga memfosting kebaikan dengan akhlakul karimah yang baik.
Sehingga Bibit – Bibit Generasi muda untuk Belajar dengan mudah memakai menggunakan Digital juga bagian contoh menyebarkan kebaikan, ucapnya
Pembukaan MTQ di Desa Peusar dihadiri oleh beberapa pejabat, antara lain:
– Kepala Desa Peusar, Dede Nurhadi
– Babinsa Peusar, Heru P
– Binamas Peusar, H. A. Robiana, SH
– Ketua MUI Desa Peusar, Ust. Samsu
– Ketua DMI, Ust. Sihabudin
– Ketua LPTQ, Ust. Raidi
– Para tokoh masyarakat, tokoh agama, amil, pengurus PKK, para Jaro, RW, dan RT
tokoh ulama, Camat PLT Panongan.
Chaidir S.Sos, M.Si. dari perwakilan Bupati Tangerang (Asda III), Ketua MUI Panongan, Danramil 10 Panongan, Kapolsek Panongan, para kepala desa se-Kecamatan Panongan, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, serta sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Diwaktu dan hari yang sama Dalam sambutannya, Camat Panongan Chaidir menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan media untuk memperkuat karakter dan spiritualitas masyarakat.
“MTQ ke-12 ini kami jadikan momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat Panongan. Kami ingin anak-anak dan generasi muda tumbuh dengan kecintaan terhadap nilai Qur’ani, sehingga melahirkan generasi yang berakhlak dan berprestasi,” ujar Chaidir.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kecamatan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan terhadap qori dan qoriah, agar mampu bersaing di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Semarak MTQ ke-12 semakin terasa dengan tingginya antusiasme masyarakat. Pengunjung terlihat memadati seluruh area kegiatan, menjadikan perhelatan ini bukan hanya milik para kafilah, tetapi juga momen kebersamaan bagi warga Panongan.
Hingga berita ini diterbitkan, rangkaian lomba MTQ Kecamatan Panongan masih terus berlangsung. MTQ ke-12 bukan hanya panggung unjuk kemampuan, tetapi juga cerminan bahwa nilai-nilai Qur’ani tetap hidup, tumbuh, dan menjadi fondasi moral masyarakat Panongan. tutupnya.












