Metronusa News, Probolinggo, Jawa Timur | Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur menyelimuti Balai Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Tepat pada hari Kamis, 11 Desember 2025, Pemerintah Desa Branggah sukses menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2025 kepada warga yang berhak.
Penyerahan bantuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah aksi nyata komitmen pemerintah desa dalam memastikan roda perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat tetap berjalan, terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang paling membutuhkan.
Komitmen dan Kehadiran Penuh Dukungan
Acara penyerahan BLT DD ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Branggah, Bapak Sukamto, didampingi oleh segenap perangkat desa. Kehadiran beliau memastikan proses penyaluran berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.
Momen penting ini semakin istimewa dengan hadirnya jajaran tamu kehormatan sebagai bentuk sinergi dan pengawasan dari berbagai unsur pemerintahan dan keamanan.
Turut hadir:
Camat Lumbang, Bapak Budi, yang memberikan semangat dan arahan. Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Perwakilan dari Komando Rayon Militer (Koramil), termasuk Babinsa setempat. Staf Kecamatan, dan juga Pendamping Desa.
Sebanyak 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Branggah dengan penuh tertib menerima bantuan tunai yang diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup sehari-hari.
Pesan Barokah dari Kepala Desa
Dalam sambutannya, Kades Sukamto menyampaikan pesan yang menyentuh dan penuh harapan. Ia menegaskan bahwa dana ini merupakan hak masyarakat yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Semoga BLT Dana Desa ini bermanfaat, mendatangkan barokah, dan bisa menjadi salah satu penopang kebutuhan hidup untuk masyarakat Desa Branggah,” ujar Kades Sukamto dengan nada tulus yang disambut anggukan haru dari para penerima.
Catatan Penting
Penyerahan BLT DD ini menjadi bukti konkret pengelolaan Dana Desa yang efektif dan tepat sasaran, berfokus pada kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Diharapkan, langkah ini dapat diikuti oleh desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo dalam upaya memperkuat daya tahan ekonomi warga di tengah tantangan global.












