Metronusa News, Lebak, Banten. | Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, yang memberikan dukungan penuh terhadap program-program inklusi sosial.
Sebanyak 100 peserta mengikuti acara tersebut, terdiri dari:
50 penyandang disabilitas
23 lansia
5 orang tua siswa Sekolah Rakyat
22 ODHIV (Orang Dengan HIV/AIDS)
Kegiatan ini mengusung semangat “Berkarya Tanpa Batas”, menghadirkan ruang kreativitas dan dukungan bagi kelompok rentan.
Acara berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan, di antaranya:
Pameran lukisan, kerajinan batok dan buku hasil karya penyandang disabilitas
Lomba melukis diikuti 20 anak penyandang disabilitas
Penampilan tari penyandang disabilitas
Penyaluran bantuan sosial dari Kemensos dan Dinas Sosial
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebak Hasbi Jayabaya menyampaikan rasa bangga atas kreativitas para peserta.
> “Penyandang disabilitas memiliki potensi besar dan harus terus diberi ruang agar bisa berkarya. Terima kasih kepada Kemensos dan Dinas Sosial yang telah menghadirkan kegiatan ini untuk masyarakat Lebak. Pemerintah daerah akan terus mendukung program-program inklusif seperti ini,” kata Bupati.
Camat Banjarsari yang turut hadir menyampaikan terima kasih karena wilayahnya dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan HDI.
> “Kami berterima kasih kepada Kemensos dan Dinas Sosial yang memilih Kecamatan Banjarsari sebagai pusat kegiatan. Ini menjadi kebanggaan bagi kami sekaligus dorongan untuk terus mendukung program inklusif bagi penyandang disabilitas,” ujar Camat Banjarsari.
Camat juga mengapresiasi antusiasme dan karya para peserta serta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.
Acara HDI yang dipusatkan di Banjarsari berlangsung hangat dan penuh makna, menghadirkan pesan bahwa semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk berkembang dan mendapatkan perhatian negara.












