Metronusa News, Probolinggo, 3 Oktober 2025 | Pagi yang cerah di Kraksaan, Probolinggo, menjadi saksi sebuah momen bersejarah bagi komunitas pedagang kaki lima (PKL). Rumah Didik, Ketua Paguyuban PKL Gelora Merdeka SAE Kraksaan, kedatangan tamu istimewa: Bupati Probolinggo, Gus Dr. Moh. Haris, beserta rombongannya. Kunjungan mendadak ini menjadi sorotan, menandakan pengakuan dan perhatian serius pemerintah daerah terhadap perjuangan para PKL.
Kedatangan Bupati Haris di markas paguyuban PKL ini dianggap sebagai puncak apresiasi atas upaya gigih komunitas tersebut dalam menata diri, mematuhi aturan, dan memberdayakan anggotanya.
Bukti Pengabdian Tulus Angkat Kaum Bawah:
Didik, Ketua Paguyuban PKL Gelora Merdeka SAE Kraksaan, tidak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangganya. Dalam keterangannya kepada awak media Metro Nusa News, ia menuturkan perjalanan panjang paguyuban yang telah berdiri sejak 2008 hingga 2025. Ia menekankan bahwa perjuangan mereka didasari oleh ketulusan, bukan kekayaan atau kekuasaan.
“Kami membuktikan bahwa selama 2008 hingga 2025, pengabdian seorang ketua paguyuban PKL yang tidak memiliki apa-apa, hanya bisa mengukir sejarah, mengangkat kaum bawah (pedagang kaki lima),” ujar Didik dengan suara bergetar.
Ia percaya bahwa upaya mereka telah berhasil “merubah nasib seseorang”. Didik menambahkan bahwa apa pun penilaian publik, hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui ketulusan perjuangan mereka. “Apapun penilaiannya hanya Allah SWT yang maha tau,” tegasnya.
Buah Manis Kegigihan dan Kesabaran:
Kehadiran orang nomor satu di Probolinggo ini dianggap sebagai pengakuan atas kerja keras kolektif yang selama ini mereka jalankan. Lutfi Hamid, salah satu pengawas Paguyuban PKL Gelora Merdeka SAE Kraksaan, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Berkat kegigihan dan kesabaran kami pengurus PKL Gelora Merdeka SAE Kraksaan Probolinggo mendapatkan buah manis yang tidak dapat dilupakan selamanya,” kata Lutfi Hamid. Ia menambahkan bahwa momen ini menjadi motivasi besar bagi seluruh anggota untuk terus meningkatkan kualitas dan ketertiban.
Komitmen PKL yang Taat Aturan: Menuju Kemajuan Bersama
Lutfi Hamid menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali komitmen paguyuban untuk selalu beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Prinsip ketaatan terhadap aturan adalah kunci utama dalam membangun citra positif PKL di mata masyarakat dan pemerintah.
“Kita berjuang demi suksesnya PKL yang taat pada peraturan. Insyaa Allah PKL akan maju dan tidak akan dibiarkan oleh pengurus,” pungkasnya.
Mengakhiri wawancara, ia menyampaikan doa tulus untuk seluruh rekan-rekan PKL. “Semoga semua PKL lancar rezeki, lancar kebahagiaan dan maju terus PKL Gelora Merdeka SAE Kraksaan, aamiin ya Rabbal alamin,” tutupnya, memberikan semangat optimisme yang kuat kepada seluruh komunitas. Kunjungan Bupati ini diharapkan menjadi sinyal positif bagi perkembangan PKL di Kraksaan dan seluruh Probolinggo.
