Metronusa News, Sragen | Kepedulian Polri terhadap masyarakat kembali ditunjukkan melalui kegiatan Baksos Kamtibmas yang digelar Kapolres Sragen AKBP Dewiyana Syamsu Indiyasari, bertempat di Dukuh Majenang RT 15, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
Kegiatan sosial yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini menyasar warga kurang mampu dan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Sukodono.
Kapolres Sragen hadir langsung memimpin jalannya kegiatan, didampingi pejabat utama Polres Sragen, di antaranya Kabag Ops Kompol Suyono, Kasi Propam AKP Bambang Andriyono, Kasat Binmas Iptu Dwi Ida Susiani, serta Kapolsek Sukodono AKP Mujiyanto. Turut hadir pula Kepala Desa Majenang H. Sutamto beserta istri, anggota Polsek Sukodono, dan warga penerima bantuan.
Sebanyak 40 paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu dan anak yatim piatu.
Paket tersebut berisi beras 5 kg, bawang putih ¼ kg, dan bawang merah ¼ kg. Bantuan diberikan sebagai bentuk empati Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara Polri dan warga.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB saat Kapolres Sragen tiba di lokasi dan disambut hangat oleh jajaran Polsek Sukodono serta perangkat desa.
Dalam sambutannya, AKBP Dewiyana menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam upaya meringankan beban warga yang membutuhkan.
“Kali ini kami hadir dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan warga serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Kapolres.
Dalam momen tersebut, Kapolres menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat, kemudian dilanjutkan pembagian kepada seluruh warga yang telah terdata.
Suasana penuh keharuan terlihat ketika warga menerima paket sembako tersebut, sebagai bentuk kepedulian Polres Sragen menjelang akhir tahun.
Selain penyerahan bantuan, Kapolres Sragen juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat kerukunan antarwarga di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas terlaksananya rangkaian kegiatan dengan aman, lancar, dan penuh kebersamaan.
