Metronusa News, TAPANULI SELATAN — Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Sipirok dengan Tapanuli Utara terputus total setelah longsor menutup seluruh badan jalan di Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Material tanah dan batu dari tebing menimbun jalan sehingga lalu lintas tidak dapat dilalui.
Longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sipirok sepanjang malam, yang mengikis struktur tanah tebing hingga menyebabkan runtuhan besar pada dini hari. Tidak ada laporan korban jiwa. Personel di lapangan telah mengamankan lokasi dan mengantisipasi kemacetan total akibat antrean kendaraan.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, Iptu James Sihombing, S.H., M.H., menyatakan bahwa petugas telah diturunkan untuk mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi material. “Jalinsum Sipirok–Tapanuli Utara sementara tidak bisa dilalui karena tertutup material longsor. Kami mengimbau masyarakat mencari jalur alternatif hingga pembersihan selesai,” kata Iptu James Sihombing.
Ia menambahkan bahwa situasi tetap dipantau ketat. “Belum ada korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan di lapangan.” Cuaca yang masih gerimis membuat proses pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati. Alat berat akan disiagakan untuk membuka kembali akses utama yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut.
Polda Sumut
