Metronusa News, Sragen | Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke-80 Tahun 2025, jajaran Polsek Kedawung bersama unsur TNI, BPBD, BBWS, relawan, dan warga masyarakat melaksanakan Karya Bakti Satnonkowil dengan fokus kegiatan pembersihan aliran Sungai Bendronggeni di Dukuh Celep RT 23, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Jumat (12/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah pejabat dan pimpinan instansi, di antaranya Kepala BPBD Kabupaten Sragen R. Triyono, Letda CBA Daffa Bramantyo (Danton Yonif 408/Subrastha), Camat Kedawung Endang Widayanti, Danramil 05 Kedawung Kapt Inf Suparno, serta perangkat Desa Celep dan ratusan personel gabungan.
Sebanyak 110 personel diturunkan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari BPBD Kab. Sragen, Yonif 408/Subrastha, BBWS Bengawan Solo, Koramil 05 Kedawung, Polsek Kedawung, Rescue Kedawung serta warga Desa Celep.
Dengan peralatan manual hingga mesin pemotong, seluruh unsur bergotong royong membersihkan rumpun bambu dan sedimentasi yang menutup aliran sungai, sehingga berpotensi menimbulkan banjir saat curah hujan tinggi.
Kapolsek Kedawung AKP Suyana, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergitas TNI–Polri bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan dan keselamatan warga.
“Polri mendukung penuh Hari Juang TNI ke-80. Seluruh personel Polsek Kedawung kami kerahkan untuk bersama-sama TNI, BPBD, dan masyarakat melaksanakan karya bakti ini. Pembersihan Sungai Bendronggeni bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar harus memberi dampak nyata bagi kelancaran aliran air dan mencegah potensi banjir,” ujar AKP Suyana dalam ketrrangannya mewakili Kapolres Sragen.
AKP Suyana juga menambahkan bahwa gotong royong lintas instansi menjadi kunci keberhasilan setiap penanganan persoalan masyarakat.
Sementara Danramil 05 Kedawung Kapt Inf Suparno menekankan pentingnya bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab hingga sungai kembali mengalir normal.
Demikian pula Kepala BPBD Sragen, R. Triyono, turut menegaskan bahwa kerja bakti harus mengedepankan kekompakan dan bukan sekadar mencari dokumentasi kegiatan.
Senada, Letda CBA Daffa Bramantyo mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga keselamatan dalam pengerjaan mengingat sebagian besar aliran sungai tertutup rumpun bambu.
Karya bakti berlangsung lancar. Rumpun bambu yang sebelumnya menutup aliran sungai berhasil dibersihkan, sehingga aliran air kembali normal.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud konkret semangat Hari Juang TNI ke-80, yang tahun ini mengusung semangat pengabdian dan kebersamaan dalam menjaga negeri.
Dengan selesainya kegiatan Karya Bakti Satnonkowil, Kapolsek Kedawung memastikan bahwa Polsek Kedawung akan terus mendukung setiap kegiatan lintas instansi yang bertujuan menjaga keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“TNI–Polri solid. Bersama rakyat kita kuat. Ini bukan sekadar kerja bakti, tapi komitmen bersama menjaga Sragen tetap aman, bersih, dan siap menghadapi musim penghujan,” pungkas AKP Suyana.












