Metronusa News, Labuhan Batu | Suara keras masyarakat kembali di serukan.masyarakat pangkatan 10 menantang aparat penegak hukum di Kabupaten Labuhanbatu, pak Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H..beserta jajaran agar segera menangkap dan lumpuhkan Ganda.
Masyarakat juga meminta Dandim
0209/LB Letkol Inf Yudy Adryan Saputro, S.I.P. dan jajaran untuk memburu dan menangkap serta melumpuhkan Ganda yang diduga kuat komandoi peredaran narkoba pangkatan.
Ganda Nama ini disebut-sebut sudah lama menjadi “hantu” yang meracuni generasi muda melalui bisnis sabu dengan jaringan yang sangat rapi.
Informasi dari masyarakat menyebutkan,Ganda tidak hanya bergerak sendiri. Ia disebut memiliki jaringan terstruktur Omzet bisnis peredaran barang haram yang digelutinya bahkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan, sebuah angka yang fantastis sekaligus sangat mengerikan bagi sebuah sindikat narkoba di desa.
Salah satu titik yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba jaringan Ganda berada di sawitan perkebunan pangkatan,Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. di lokasi tersebut, nama AAN diduga sebagai pengedar dan kerap disebut sebagai penggerak lapangan. Mereka diyakini menjalankan roda bisnis sabu langsung di bawah komando GANDA
Masyarakat pangkatan kini bukan hanya resah, melainkan juga geram. Mereka melihat peredaran sabu yang semakin menggila di bawah kendali Ganda sebagai ancaman nyata terhadap generasi muda. Tak sedikit anak-anak muda yang terjerat narkoba, hingga hidupnya hancur akibat candu sabu yang merajalela.
Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan nada tantangan keras kepada aparat hukum:
Saya mau lihat dan tantang Pak Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H..dan Dandim 0209 /LB Letkol Inf Yudy Adryan Saputro, S.I.P.Sanggup dan mampu tidak mereka tangkap Ganda yang diduga gembong narkoba besar ini? Atau jangan-jangan penegak hukum di Labuhanbatu ini mandul dan tak bernyali?”
Pernyataan ini menggambarkan betapa kepercayaan masyarakat terhadap aparat hukum mulai memudar. Publik menilai, jika aparat benar-benar serius, seharusnya jaringan seperti ini bisa segera diputus.
Kini masyarakat menunggu bukti nyata. Mereka ingin melihat sejauh mana tajamnya hukum bekerja untuk menghentikan dominasi Ganda di dunia narkoba labuhanbatu. Jika tidak, ancaman terhadap masa depan generasi muda akan semakin nyata, dan narkoba akan terus merusak kehidupan sosial di tanah pangkatan 10.
Kami menunggu, apakah hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas? Atau masih ada keberanian aparat untuk menuntaskan masalah ini? Kalau dibiarkan, anak cucu kami habis jadi gila karena sabu,” tegas salah seorang pemuka masyarakat.
Masyarakat kini bersatu, menyuarakan hal yang sama tuntaskan Ganda, bersihkan pangkatan dari racun narkoba. Publik menunggu langkah berani aparat, bukan sekadar janji tanpa bukti.












