Metronusa News, Lebak, Banten |Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Banten Bersih (KBB) berikan Apresiasi kepada Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) atas dorongan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Wilayah Provinsi Banten tahun 2025.
Menurutnya, Program BSPS merupakan Impian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memperbaiki atau membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak untuk untuk di huni.
Selain memberikan stimulan dana untuk material bangunan dan upah kerja, program BSPS juga memberikan pendampingan teknis agar penerima bisa membangun secara mandiri melalui gotong royong.
” Dana BSPS 2025 adalah Rp 20 juta per unit (Rp 17,5 juta untuk material, Rp 2,5 juta untuk upah tukang) sangat jelas program ini langsung di rasakan oleh masyarakat penerima manfaat ” Kata Ketua DPP KBB Agus Sugianto pada Senin, (15/12/2025) di salah satu lokus penerima program di Lebak.
Agus menyampaikan, dirinya juga mendukung program tersebut untuk percepatan menanggulangi RTLH di Wilayah Banten yang saat ini mencapai angka 7.700 unit (tercatat di usulan RTLH 2025 di Banten) agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
” Kita bisa bayangkan, mereka yang tinggal di rumah yang reot dan rusak setiap hari meresakan keresahan akan keselamatan keluarganya yang khawatir saat tertidur terjadi roboh dan ambruk.” Terangnya.
Aguspun mengajak semua pihak bersama-sama mendukung program BSPS yang manfaatnya langsung di rasakan oleh masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan hunian yang layak.
” Untuk rekan-rekan kontrol sosial juga mari sama-sama kita mengawal program ini dengan tetap menjaga kondusifitas, jika ada temuan dugaan tindak pidana korupsi maka langsung laporkan saja ke APH. Jangan hanya mengganggu tanpa kepastian data jika ditemukan dugaan pelanggaran maka langsung laporkan ” Tegas Agus.
