Metronusa News, Sumbar | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) terus mengoptimalkan perbaikan akses darat yang terdampak banjir dan longsor. Perbaikan ini dilakukan untuk memperlancar distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Sebanyak 321 titik jalan kabupaten-kota, 172 titik jalan provinsi, dan 62 titik jalan nasional telah terdampak. Untuk mempercepat perbaikan, BNPB dan pemerintah daerah telah mengerahkan 25 unit alat berat untuk memperbaiki kerusakan di jalan nasional, serta 22 unit jembatan darurat untuk memperbaiki akses.
Perbaikan akses darat ini diharapkan dapat memperlancar distribusi bantuan pangan dan non-pangan kepada masyarakat yang terdampak. BNPB dan pemerintah daerah juga terus melakukan distribusi bantuan melalui udara ke wilayah yang masih terisolir, dengan total berat bantuan yang telah didistribusikan mencapai 18 ton.
Hari ini, Rabu (3/12), bantuan pangan dan non-pangan seberat 6,5 ton didistribusikan ke wilayah Padang Pariaman, Agam, Solok, dan Pesisir Selatan. Jenis bantuan yang diberikan kepada warga terdampak berupa sembako, biskuit, air mineral, makanan bayi, makanan dan susu kemasan, obat-obatan, pembalut, paket sandang, dan Kasur lipat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
