Metronusa News, Pandeglang – SMKN 1 Pandeglang menunjukkan kesiapannya untuk menuju penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam kegiatan presentasi calon SMK BLUD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Selasa, 9 Desember 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman satuan pendidikan mengenai proses dan mekanisme persiapan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di lingkungan SMK.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala SMKN 1 Pandeglang, Bapak Dr. Muhamad Juwayni, S.Pd., M.Pd., mempresentasikan kesiapan sekolah dalam penerapan BLUD melalui penguatan Teaching Factory.
Presentasi disampaikan pada pukul 14.05 hingga 14.50 WIB, dengan menampilkan berbagai bukti nyata pelaksanaan teaching factory di SMKN 1 Pandeglang.
Materi presentasi meliputi video pelaksanaan teaching factory di seluruh konsentrasi keahlian, paparan mengenai konsep dan struktur teaching factory sekolah, potensi pendapatan dari produk dan jasa teaching factory, laporan rencana anggaran dan realisasi keuangan selama tiga tahun terakhir, serta proyeksi keuangan tahun 2026.
Selain itu, SMKN 1 Pandeglang juga membawa contoh produk hasil teaching factory sebagai bentuk implementasi nyata pembelajaran berbasis industri.Kegiatan presentasi calon SMK BLUD ini diikuti oleh sembilan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, yaitu SMKN 2 Kabupaten Tangerang, SMKN 8 Kabupaten Tangerang, SMKN 1 Anyer, SMKN 3 Cilegon, SMKN 1 Pandeglang, SMKN 2 Pandeglang, SMKN 9 Tangerang, SMKN 7 Kota Tangerang Selatan, dan SMKN 3 Serang.
SMKN 1 Pandeglang menyatakan siap jika terpilih menjadi SMK BLUD, dengan dukungan enam konsentrasi keahlian yang telah menerapkan teaching factory secara aktif dan berkelanjutan, yakni:1. 2. 3. 4. 5. Perhotelan melalui TEFA Hotel Nodji dan Laundry NodjiKuliner melalui TEFA Café NodjiBisnis Ritel melalui TEFA Toko One MartAkuntansi melalui TEFA Bank Mini SKENSATeknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) serta Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) melalui TEFA Mini ISP/Internet Service ProviderMelalui kegiatan ini, SMKN 1 Pandeglang menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teaching factory sebagai penguatan pembelajaran berbasis industri sekaligus mendukung kemandirian dan profesionalisme pengelolaan keuangan sekolah menuju penerapan BLUD.












