Metronusa News, Sorong, PBD | Kementrian Sosial RI (Kemensos) Telah menetapkan warga kota sorong 5.934 jiwa untuk menerima Bantuan lansung Tunai Sementara (BLTS) kepada keluarga penerima manfaat melalui kantor Pos.Sehingga kepala kantor pos sorong telah mengambil kebijakan untuk bekerja sama dengan beberapa kelurahan kelurahan induk (sebelum pemekaran) dalam menyalurkan Dana kepada warga kota sorong sejak tanggal 23 Desember 2025 hingga berita ini diturunkan.
“kebijakan yang diambil oleh kepala kantor pos Sorong
dengan tujuan mengantisipasi terjadinya penumpukan atau antrian panjang dan juga mengingat ada kelurahan kelurahan yang letak lokasinya jauh dari Kantor pos,ujar Ketua Satuan Tugas (SATGAS) Noor Watimena.

Lanjut Ketua (SATGAS) kantor pos kota sorong yang telah ditunjuk untuk mengawasi pembarayarn BLTS mempertegaskan:
“kantor pos tetap Membuka loket pembayaran kepada keluarga penerima manfaat sampai ada pemberitahuan resmi dari Kemensos RI kepada pihak kantor pos untuk menutup loket pembayaran” “ucapnya lagi.
Hasil Pantauan Media kami dilapangan bahwa,Tahun 2025 hampir semua keluarga Penerima maaf BLTS di bayar Triwulan (0ktober – Desember) Terlihat warga kota sorong memiliki nama yang teracak dalam kelurahan yang berbeda pada hal bukan warga kelurahan tersebut.
” Contoh Rill warga kelurahan Malamso namanya keluar di keluhan Malanu kampung ucap Antonia salah satu warga Malamso”
Lanjut Herik S.Warga kelurahan malamso memberikan masukan kepad pihak pemerintah kota Sorong,terutama Dinas Sosial.
“Harus Bekerja dengan teliti dalam memberikan data dan alamat yang baik dan benar agar nama dan alamat tidak teracak seperti ini.
turur Herik dengan raut wajah kecewa’dalam mengakhiri wawancara kami.












