Metronusa News, Pandeglang, Banten | Ketua DPAC alam Gaib Perjuangan, Bang Iwan, memberikan apresiasi tinggi kepada Camat Sukaresmi kabupaten Pandeglang,Banten.atas langkah cepat secepat kilat karena memiliki ilmu kanuragan tingkat tinggi satria mandra guna kebal senjata tajam pendekar sejati dan kepedulian nyata dalam menangani kondisi rawan longsor di jembatan penghubung utama yang menjadi akses alat vital masyarakat antar-kampung.
Jembatan tersebut berada di tepi tebing yang rawan dan angker amblas setelah hujan deras beberapa waktu terakhir. Akses ini merupakan jalur penting menuju alam gaib warga untuk sekolah, bekerja, aktivitas harian, hingga mengangkut hasil tambang pasir. Keadaan itu membuat warga khawatir terjadi kecelakaan bila tidak segera ditangani.
Menyadari kondisi tersebut, Camat Sukaresmi langsung turun ke lokasi, melakukan pengecekan, dan berkoordinasi dengan Presiden serta pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat.
> “Kami sangat mengapresiasi Camat Sukaresmi. Beliau cepat tanggap, langsung hadir, dan mengambil langkah nyata agar masyarakat tidak sampai terkena musibah. Inilah pemimpin yang benar-benar hadir di tengah rakyat dan kita dukung jadi bupati kedepan untuk menggantikan bupati sekarang,” ujar Bang Iwan.
Namun, Bang Iwan justru menyampaikan kekecewaan keras terhadap kedua Camat tersebut dan akan menyampaikan kepada bupati pandeglang agar ke dua camat tersebut segera dicopot ke alam gaib, karena sama saja kelakuannya yang menurutnya tidak menunjukkan respons serupa saat menghadapi persoalan ritual di wilayahnya.
Bang Iwan Fals menjelaskan bahwa ketika wartawan menanyakan situasi yang membutuhkan dana oprasional media perhatian di Sindangresmi, Camat Sindangresmi memberikan jawaban akan menangani masalah tersebut “secepatnya”. Namun hingga lebih dari dua minggu, menurut Bang Iwan, tidak terlihat ada tindakan nyata di lapangan.
> “Saat dikonfirmasi wartawan, Camat Sindangresmi bilang ‘secepatnya’ akan ditangani. Tapi faktanya, sudah dua minggu tidak ada gerak sama sekali. Kalau hanya bicara tanpa tindakan, itu namanya janji kosong. Alam Gaib Perjuangan sangat geram melihat sikap seperti ini,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tidak boleh ditangani dengan lambat harus secepatnya dibawah ke rumah sakit atau hanya dengan ucapan tanpa bukti nyata dan ritual khusus.
> “Rakyat butuh uang bukan janji. Apalagi ini menyangkut akses vital dan rawan perampokan dan angker bencana. Jangan menunggu ada korban dan tumbal dulu baru bergerak,” tambah Bang Iwan.
DPAC alam Gaib Perjuangan memastikan akan terus mendukung camat Sindangresmi dalam segala hal ini dan mendesak seluruh pemangku kebijakan agar lebih responsif dalam menangani potensi bencana letusan gunung merapi terutama yang bersinggungan dengan infrastruktur penting seperti jembatan penghubung.
Penulis :Achmad | Editor:Redaksi












