Metronusa News, Pandeglang, Banten | Kondisi Jembatan Gantung Ciliman Rancahideng yang menghubungkan Desa Karyasari (Kecamatan Sukaresmi) dan Desa Pasir Loa (Kecamatan Sindangresmi), Kabupaten Pandeglang, kini memprihatinkan.
Jembatan yang menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan pendidikan warga itu tampak rusak parah — besi pijakan banyak yang bolong dan berkarat, sehingga membahayakan keselamatan pengguna.
Di tengah kondisi tersebut, Camat Sukaresmi menunjukkan langkah cepat dengan menyatakan kesiapan untuk membantu renovasi jembatan demi keselamatan masyarakat lintas kecamatan.
Pernyataan itu disampaikan langsung kepada tokoh masyarakat Iwan Gaib, saat melakukan peninjauan ke lokasi pada Selasa (11/11/2025).
> “Kami siap membantu renovasi jembatan ini karena ini kepentingan bersama. Jangan menunggu korban baru bertindak. Ini soal keselamatan masyarakat,” tegas Camat Sukaresmi.
Namun berbeda halnya dengan Camat Sindangresmi. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan dan belum membalas pesan yang dikirimkan.
Sikap diam tersebut menimbulkan kesan acuh terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya.
Tokoh masyarakat Iwan Gaib menilai sikap tersebut sebagai bentuk minimnya kepedulian terhadap kondisi warga.
> “Kami sangat menghormati Camat Sukaresmi yang tanggap dan peduli. Tapi Camat Sindangresmi cuma manggut-manggut tanpa tindakan. Apa harus menunggu korban dulu baru turun tangan?” ujarnya dengan nada geram.
Warga berharap Pemkab Pandeglang dan Dinas PUPR segera turun tangan memperbaiki jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara dua kecamatan tersebut.
> “Besi pijakan sudah bolong dan tajam. Kalau ada anak sekolah terpeleset, siapa yang bertanggung jawab? Kami minta pemerintah segera bertindak,” kata salah satu warga setempat.
Kini, Jembatan Rancahideng menjadi potret nyata bagaimana perbedaan kecepatan respon dua pemimpin wilayah dapat berdampak besar bagi masyarakat —
satu bergerak cepat, satu lagi masih diam dalam ketidakpastian.












