Metronusa News, Ciamis|Hari ini sebanyak 9 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari Desa Neglasari Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mundur dari kepesertaan.
Kamis 30 Oktober 2025 sekitar 08.00 WIB dikumpulkan di Aula Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis dalam acara Sosialisasi Graduasi Mandiri.
Pendanping PKH Desa Neglasari Yadi, SHI membenarkan bahwa ada 13 orang warga miskin penerima bansos PKH yang sukarela mengundurkan diri, hari ini setelah sosialisasi 9 orang, sebelumnya 4 orang saat Dimonev Sembako.
“Kita ketahui alasan mereka mudur dari peserta PKH itu karena perekonominya sudah meningkat, dan ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang lebih berhak”ucapnya.
Yang mundur hari ini, antara lain Ibu Ai Nursari, asalnya dia hanya ibu rumah tangga. Namun setiap mendapat uang bansos dari PKH perlahan ditabung dan mulai rintis usaha buka warung.
“Sehingga sekarang jadi mulai ningkat perekonomianya. Ahirnya mundur dari kepsertaan PKH,”jelasnya.
Yang mundur pertama kali saat Monev adalah Ibu Yuyun dari Dusun Girimulya. Karena perjuangan gigihnya, ahirnya sekarang jadi penjahit dan rumah sudah permanen.
“Hingga jalan terbaiknya mundur dari KPM PKH dan engan lagi dicap miskin lagi,”tuturnya.
Yadi menyampaikan bahwa yang 13 orang ini rata-rata kepesertaan PKH sudah diatas lima tahun.
” Mereka terbilang cepat memperbaiki ekonominya dan tidak terus tergantung kepada bantuan pemerintah,”jelasnya.
Pihaknya ketahui bahwa KPM PKH Di Desa Neglasari awalnya ada 282 KPM, berkurang 13 jadi sekarang tinggal 269 KPM.
” Semoga yang lainya juga bisa memperbaiki ekonominya seperti yang 13 orang tersebut,”pungkasnya didampingi Bapak Deny Sekmat Pamarican, Bapak Padli Efendi Kades Neglasari, Bapak Ruhimat Penyuluh Agama Kecamatan Pamarican dan Bapak Yudi Korcam PKH Pamarican.













Alhamdulillah, terima kasih liputannya, ini awal yang baik, semoga kedepan lebih baik