Masyarakat PBD Bertanya Benarkah Pengadilan Negeri Sorong Menolak Gugatan FW Sesuai Aturan Hukum?

  • Bagikan

Metronusa News, Papua Barat Daya (PBD) | Masyarakat bertanya Apakah Semua pengusaha kayu yang berkeliaran di wilayah Papua Barat Daya memiliki Ijin sesuai dengan aturan undang-undang Pengolahan kayu yang berlaku di Negeri ini?

Mengapa demikian?
karena Masyarakat memiliki praduga bahwa yang ditahan merupakan ibarat “aliran Kran Air yang disumbat (Tidak lancar) sedangkan yang tidak ditangkap adalah merupakan “Aliran Air yang tidak pernah di Sumbat.
Hal tersebut menunjukan bahwa kenyataan di Provinsi pemekaran ke 28 ini banyak pengusaha kayu liar yang tidak memiliki Izin pengolahan kayu secara Nasional, ataupun tidak memiliki izin lokasi pengambilan Bahan Baku sehingga pembelian kayu dengan harga yang tidak wajar di masyarakat lokal.

Makanya terlihat semua pengusaha saling merebut/mengklaim wilayah tertentu untuk mengambil olahan bahan baku. jadi kami Masyarakat tetap memiliki opsi praduga.

Bahwa penangkapan dan penahanan terhadap FW, merupakan modus pesaing politik pengusaha kayu
ujar, Frans putra Asli Maybrat yang memiliki wilayah perbatasan antara kampung Kamro,Mukamat, Haimaran, Johsiro dan Horhore.

Tetapi Frans juga sangat mengapresiasi kepala Balai Maluku dan Papua, Fredrik Engelbert Tumbel, yang menyatakan komitmennya dalam penegakan hukum terhadap kejahatan kehutanan. “Kami akan terus melakukan penegakan hukum serta pengembangan terhadap kasus ini secara tuntas dan transparan.

Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah untuk melindungi sumber daya alam dan melestarikan hutan Indonesia,” ujarnya.

Tumbel menambahkan bahwa langkah tegas ini adalah bukti bahwa tidak ada kompromi bagi pelaku kejahatan kehutanan. Pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga setiap jengkal hutan Maluku dan Papua dari aktivitas ilegal.

Penahanan tersangka FW diharapkan menjadi peringatan bagi pihak-pihak lain yang mencoba melakukan tindakan serupa.
Menaggapi berita terkait Prapid yang dimenangkan GAKUM, ketua Media Center Papua Barat Daya, James angkat bicara,saya sangat mengapresiasi tindakan gakum untuk papua,haya sebagai masyarakat kami meminta agar semua mafia kayu dibrantas jangan tembang pilih.

Penulis: TimEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *