Metronusa News, Karanganyar | Semangat gotong royong tampak nyata dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0727/Karanganyar yang digelar di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu. Anggota TNI bersama Polri dan masyarakat bahu membahu melaksanakan pengecoran jalan desa yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD kali ini. Tampak personel TNI dan warga setempat bekerja tanpa kenal lelah mengangkut material dan meratakan adukan semen meski di bawah terik matahari.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 0727/Karanganyar dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Pembangunan jalan penghubung antara Dusun Pelas dan Dusun Jabal Kanil sepanjang 1.160 meter dengan lebar 4 meter menjadi fokus utama kegiatan fisik dalam program tersebut.
Pembangunan jalan penghubung antara Dusun Pelas dan Dusun Jabal Kanil di Desa Bandardawung semula direncanakan menggunakan dana desa atau APBD. Setelah ditetapkan sebagai lokasi TMMD, seluruh pekerjaan dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat, sehingga pemerintah daerah dapat menghemat anggaran sekitar Rp 1 miliar.
Sebanyak 38 warga dengan sukarela menghibahkan sebagian tanahnya demi kelancaran pembangunan, menunjukkan kuatnya semangat gotong royong di desa tersebut. Total anggaran TMMD Reguler ke-126 sebesar Rp 1,7 miliar digunakan untuk kegiatan fisik dan nonfisik, termasuk betonisasi jalan, pembangunan talud, serta penyuluhan kebangsaan dan pelayanan masyarakat.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Andy Soelistyo, S.Sos., M.Tr. (Han) pada Kamis (16/10/2025) menegaskan bahwa kegiatan TMMD merupakan salah satu wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Melalui TMMD, TNI hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat persatuan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi fondasi kuat dalam membangun ketahanan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
(Pendam IV/Diponegoro)